Walau kenyataan tidak seindah khayalan, aku sangat menikmati itu bahkan mensyukurinya. Ternyata Tuhan tidak pernah salah. Ketika Dia memberikan kesulitan kepada setiap hamba-Nya, maka Dia tidak akan pernah lupa akan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya. Semua kejadian memiliki hikmah dan telah diatur oleh-Nya.
Dan ini terjadi dalam hal apapun dan kepada siapapun, termasuk aku. Ketika kita mulai membicarakan masa lalu, maka yang terpikir dalam benak kita adalah ada dua yaitu sebuah pengalaman yang indah atau pengalaman yang tidak indah sama sekali. Bahkan sangat tidak patut untuk dikenang. Namun, yang namanya pengalaman akan tetap selalu terkenang.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Pengalaman yang mengajarkan kita agar menjadi seseorang yang berbeda dari yang kemarin. Pengalaman juga yang memberikan kita kesempatan untuk tidak lagi mengulang kesalahan yang sama dengan orang yang sama. Dan pengalaman juga mampu mengubah orang menjadi sama sekali tidak bersahabat atau menjadi lebih bersahabat dengan masa depan.
Dulu, sebelum pengalaman itu menghampiri diriku, aku sempat memiliki khayalan tentang duniaku sendiri yang aku bangun atas nama kebahagiaan. Tidak ada kesedihan sedikitpun. Namun ternyata ketika pengalaman itu datang dan menggerogoti hidupku, dunia khayalan yang aku bangun lama-lama terkikis dan menjadi hilang sama sekali. Khayalan tidak sama dengan kenyataan. Dan sangat sulit untuk melupakan apalagi memaafkan atas pengalaman yang tidak indah itu. Rasanya menyesal sekali harus mengalami pengalaman seperti itu. Namun, ternyata Tuhan itu maha Adil. Karena dibalik pengalaman itu, Tuhan ingin memberikan aku sebuah pelajaran dari kehidupan atas pengalaman yang telah aku lewati itu. Bahwa dengan pengalaman, aku bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Hmm, satu lagi, Tuhan juga ingin bilang bahwa pada saat kamu bersama dia, ada hal-hal tertentu yang bisa membuat kamu menjadi seseorang yang tidak baik buat dia dan dia juga bukan orang baik buat kamu. Oleh karena itu, Tuhan memberikan pelajaran kepadaku melalui pengalaman yang aku anggap tidak indah itu. Padahal bagi Tuhan, pengalaman yang tidak indah itu adalah sebuah pengalaman yang indah untukku.
J
Terima kasih karena telah membuka mata hati ini untuk bisa melihat sebuah pengalaman yang telah terjadi melalui kacamata yang bebeda. Walau telat menyadarinya, aku paham bahwa tiada hal yang sia-sia yang Engkau berikan padaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar