Selasa, 05 April 2011

Sepenggal kisah kasih

Baru kusadari apa arti dari seseorang itu…
Pentingnya seseorang itu…
Dan berharganya dia layaknya mutiara di dasar samudra…
Kapan?
Kala dia selalu ada disamping kita, kita tidak pernah menyadari betapa pentingnya ia saat itu..
Tapi di kala ia tak berada lagi disisi kita, maka kita akan merasa kehilangan atas dirinya, perhatiannya, kasih sayangnya dan bimbingannya…
Dan itu yang kurasakan kini,
Ini ceritaku tentang ibuku yang ku tak pernah tahu bahwa dia selalu berusaha untuk ada di hatiku.
Ibu, dulu aku tidak pernah mendengarkan nasehatmu.
Selalu saja mengindahkannya…
Tak melihat pengorbananmu…
Tapi, disaat kujauh, aku rindu semua itu.
Kusadari semua itu…
ku sadari bahwa aku kan seperti dirimu nanti…
Andai waktu bisa diputar, ku ingin mengulang semuanya.
Ingin mendengar nasehatmu, marahmu, perintah dan laranganmu.
Aku rindu padamu…
Sangat rindu…
Baru aku sadari bahwa kau menyayangiku, kau berusaha membuatku sama dengan teman-temanku.
Kau bekerja siang dan malam, tersenyum ketika pulang padahal saat itu jiwa dan ragamu telah letih untuk tersenyum. Tapi, kau tak pernah mengeluh sedikit pun. Wajah lelahmu selalu kau sembunyikan dihadapan anak-anakmu yang nakal ini.
Kenapa aku tidak peka?
Aku tidak pernah sadari itu dulu. Karena aku egois! Hanya memikirkan diri sendiri.
Kini, kutakut kehilanganmu, bu…
Tolong, tunggu aku pulang. Aku ingin berbagi cerita cintaku padamu, ingin berbagi cerita tentang kuliahku, bagaimana aku berjuang di tanah kelahiranku tanpa kamu dan juga tentang teman-temanku yang senasib denganku. Dan Aku juga ingin bilang bahwa aku menyayangimu…
Izinkan aku untuk mewujudkannya bu…
Izinkan aku untuk membuatmu bahagia…
Sehingga hatiku bisa lega melihat senyum dan tangis bahagiamu, bu…
Aku ingin menebus dosaku padamu…
Berikan aku kesempatan kedua…
Dari hati, kukatakan bahwa aku sayang padamu, bu…
Insyaallah sampai akhir hayatku…
J

Sabtu, 02 April 2011

Teman, kadang hidup ini tidak pernah sesuai dengan kenyataan apalagi impian...
Ada saja halangan dan rintangan yang menjembatani keduanya...
Aku bukan Tuhan yang sanggup mengubah intan permata menjadi berlian Putri Diana...
Aku bukan Raja yang sanggup menggulingkan kekuasaan dan tahta Ratu yang tidak disukai....
Aku bukan Dewa yang sanggup memberikan ketentraman bagi hamba sahaya...
Aku hanya Rena Irmayani yang pasti punya kekurangan dan kelebihan dalam bersikap dan berkata-kata...
:)

Jika seandainya ada beberapa pilihan emas dan intan permata disertai kristal berdebu...
Mana yang akan aku pilih?
Aku akan pilih kristal yang berdebu...
Kenapa?
Karena kristal berdebu masih bisa dibersihkan sehingga kilauan kristal yang sesungguhnya akan terlihat nyata...
Lho, emas kan juga?
Apalagi Intan permata?
Apa bedanya?
Beda jika kita mampu melihat lebih dalam...
Kualitas dan harga...
Harga emas akan melangit jika apa?
Jika.... coba tanya sm penjual emas...
:D

Ah, teman...
Aku lelah dengan kepura-puraan ini!
Kenapa tidak kita selesaikan saja!
Aku muak dengan kemunafikan ini!
Kenapa tidak kita bantai saja biar semuanya jelas!

"Lo jual gue nggak beli"
kalo "gue jualan lo harus dan wajib beli"
:D

Ngawuuuurrr..
Teman...
Sulit emang untuk memaafkan, menerima apalagi melupakan "kisah" itu...
Tapi Tuhan itu Maha Adil dan Bijaksana....
Kita seperti ini, menjauh mendekat, menjauh menjauh dan mendekat mendekat pasti ada kebaikan yang Dia berikan...
Ada "rahasia" yang tidak ingin Dia ungkap kepada kita...
Karena bagi-Nya, biarlah "rahasia" itu tetao menjadi "rahasia"

Teman, jangan pernah salahkan "sahabat" dalam putusnya tali persahabatan kita...
Karena bukan dia yang menyebabkan kita seperti ini, juga bukan keadaan namun karena "something" yang nggak perlu lagi dibahas secara detail disini karena takutnya ada yang merasa sakit hati dan marah lantaran kekurangajaran saya menulis segala sesuatunya didalam blog...

Teman, coba ingat kembali mengapa persahabatan ini bisa terbagi-bagi?
Seandainya tali persahabatn ini terbuat dari tali tambang mungkin tidak akan retak apalagi putus. Mungkin sedikit goyah namun tidak akan lepas dari genggaman jika ada satu rahasia "Be honest"
That's rules, Simple bukan?

Nggak perlu salahin siapa-siapa lagi...
Nggak perlu juga tuduh siapa-siapa lagi...
Saya dan mereka rela dan pasrah menerima segala cercaan dan hinaan juga tuduhan...
Karena hanya Tuhan yang tahu kebenarannya..

Kita seperti bukan karena siapa-siapa tapi karena Takdir Tuhan yang telah diatur dalam Lauhil Mahfudzh...
:)

Untitled

It’s my story...
About life, love n friendship...
Kadung dalam hati pertanyaan terus membuncah akan arti kehidupan, cinta dan persahabatan. Apa itu kehidupan? Apa itu Cinta? Dan apa itu persahabatan? Ah, semua bingung tiada berkecukupan. Hanya mampu tercengang menanti samaran jawaban. Hingar bingar menyeruak enggan ke alam sadar. Menorehkan luka yang teramat menyakitkan. Aku berdiri tegak menunggu kepastian akan jawaban dari mereka.
Apa itu kehidupan?
Seseorang berkata, “kehidupan adalaah kematian.”
Yang lain bergumam dan menyela, “Kehidupan adalah surga nikmat yang membawa sengsara.”
Yang satu lagi tertawa dan berkata, “Kehidupan adalah kematian yang menawarkan surga nikmat pembawa sengsara dan neraka jahanam pembawa kebahagiaan sesaat (fatamorgana).”
Hmm, gabungan dari keduanya. Tidak masalah karena aku juga masih dalam ambang pertanyaan yang membingungkan.
Lalu apa arti cinta?
Cinta adalah rasa yang unik dan khas.
Khas?
Unik?
Maksudnya?
Implementasi dari orang tercinta berbeda dengan yang bukan tercinta.
Ada sesuatu yang misteri yang tdk akan pernah bisa kita ungkap.
Lalu?
Apa lagi itu cinta?
Cinta itu rahasia.
Baiklah, sampai detik ini aku masih termangu akan pengertian cinta.
Lalu apa arti persahabatan?
Semua terdiam.
Hening.
Tik tok..
Tik tok..
Lalu seseorang tiba-tiba menjawab dengan polosnya...
“persahabatan adalah cinta yang tumbuh diantara mereka yang mensyukuri apa arti kehidupan. Menerima segala kekurangan dan menghargai segala kelebihan. Persahabatan tumbuh dalam kehidupan yang berlandaskan rahasia cinta yang begitu misteri.
Mendekatkan, melekatkan dan mengharukan....