Hip hip huraaa...
Yippiiee..
masih dengan judul yang sama, tapi ini part 2 atau season 2..
mantap ah, udah kayak sinetron aja..
hehehe..
Hm, kali ini saya mau sedikit mengulas dan mengembalikan kebelakang sebelumnya..
seperti yang udah saya tulis d note yang tak berdosa tadi malam, segalanya bisa saja berubah..
tadi tiba-tiba saya dapat ilham..
gak tau deh, kenapa ilham mau aja datangi saya..
kamu heran, kawan?
sama, saya juga..
aduh, apaan sih yg saya tulis?
hehe..
oke, let's to concentrate..
segalanya bisa saja berubah..
tadi malam kan isi note sebelumnya tentang persahabatan, keluarga n ada cinta-cintaannya dikit..
nah, ini yang lebih general lagi, kawan..
bahwa segalanya bisa berubah!
Secara umum, segala sesuatunya bisa aja berubah.
contohnya ya seperti saat ini nih..
keadaan negara kita yang lagi dalam masa perbaikan..
tapi semrawutan..
kalo kita mau flashblack k belakang..
d zamannya orde baru alias zamannya pak Harto, gak ada deh yang namanya kekurangan pangan, minyak mahal, cabe krisis, ekonomi surut..
Yang ada Korupsi kalangan atas, Nepotisme kekeluargaan, Pembalikan nama tanah atas diri sendiri..
yah, itu sih urusan pribadi..
dosa kan tanggung masing-masing..
lha, tapi kan rakyat tdk merana..
makmur malah..
kita malah jadi pengekspor beras bkn pengimpor beras...
yah, emang sih saat itu saya belum beranjak dewasa..
hanya saja sedikit mrngalami pendewasaan secara tdk sengaja lantara pemberitaan d televisi..
lho? lho?
ini kita ngomongin apaan sih?
Segalanya bisa berubah...
Hm, zaman pak Harto semuanya makmur..
tapi, semakmur-makmurnya rakyat d zaman pak Harto kan tdk selamanya bisa makmur juga...
pak Harto hanyalah manusia biasa yang punya batas kemampuan..
dan tragedi itu terjadi..
yah, you know lh karena apa..
gak perlu d cerita ulas kembali kan?
hehe..
So, dengan berjalannya waktu dan keganasan rakyat indonesia terutama mahasiswa pada saat itu, pak Harto rela mundur dan dari situlah semuanya terkuak..
kemiskinan, ketidakmampuan, kesewenangan. kemarukan jabatann..
huh, sebenarnya sampai sekarang pun masih seperti itu dan tetap akan sseperti itu..
lama lama bosan juga, akhirnya sampailah kita pada masa sekarang..
masa terungkapnya para koruptor yang sangat baik dan arif (baik apaaan?, Arif apaan coba? arifin putra?)
dengan berjalannya waktu segalanya bisa berubah dan terungkap...
Berubahnya dari masa orde baru k masa sekarang ya ini salah satunya...
masyarakat bebas mengeluarkan pendapat..
bebas berargumen..
bebas menggugat sistem kepemerintahan yang tdk memuaskan..
bebas ngomong sana sini..
bebas keluar masuk penjara..
bebas plesir ke luar negeri..
bebas makan uang rakyat terang terangan..
bebas masukin org yg tak berdosa k penjara..
bebas apa aja...
kalo pas masa pak Harto kan, tau sendiri lah ya gimana susahnya berkarya, berargumen dan lain lain..
salah-salah kita yang d tangkap..
hehhe..
tapi, perubahan sekarang yang terjadi masih belum lengkap tanpa hadirnya cemilan.. (Lho? Lapeeer kayaknya ini..)
haha..
apapun itu, perubahan bisa terjadi..
termasuk perubahan dalam sistem pangan..
harga dan lain lain yang baik baiknya aja..
perubahan sekarang pun baik..
sepereti sistem birokrasinya udah mulai transparansi..
hanya saja oknum terkaitnya saja yang harus dibenah..
kalo perlu d terapi sekalian jiwanya..
agar tenang dan tdk maruk jabatan apalgi harta..
yah, segalanya bisa saja berubah..
dari yang bebas korupsi sampai ikutan korupsi..
Na'udzubillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar